Kamis, 18 Oktober 2012

Terdaftar Enam Pasangan Cabup-Cawabup Pemilukada Tulungagung

T. Agung, Sergap – Tahapan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) Pemilukada Kabupaten Tulungagung berakhir hari Selasa (9/10). Hal ini membuat KPU Tulungagung kewalahan dan harus begadang sampai dengan tengah malam.
Sampai dengan detik –detik terakhir telah mendaftar lima pasangan cabup-cawabup yang mendaftarkan diri sampai masa pendaftaran berakhir pukul 24.00 WIB. Jadi jika ditambah dengan pendaftar pertama yang mendaftarkan diri pada  Senin (8/10), maka secara keseluruhan ada enam pasangan cabup/cawabup yang mendaftarkan diri untuk berlaga di arena Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Tulungagung tahun 2013 yang akan datang.
Ke-enam pasangan itu adalah Drs. H. Bangun Harmanto, SE, MSi– Shoniman Effendi (pasangan perseorangan/independen), Drs. Isman–Ir. Tatang Suhartono, MSi (diusung PDIP dan PKB), Subani Suryohatmojo – drg. Agus Darwito, MKes (pasangan perseorangan/independen), Ir. Bambang Adhyaksa – Ana Lutfi (diusung Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat dan Partai Kedaulatan), M. Athiyah, SH – Drs Budi Setijahadi (diusung Partai Hanura, Partai Gerindra dan Partai Republiken), serta Syahri Mulyo, SE – Drs. Maryoto Birowo, MM (diusung PKNU, Partai Patriot, PDP dan didukung PPRN, Barnas, PSI, Partai Buruh, PPPI, PPD, PPDI, PNI-M).
Sebelumnya sempat terjadi perubahan pasangan calon. Budi Setijahadi yang saat mendaftar pada siang hari berpasangan bersama Cawabup Drs Bambang AS dengan partai pengusung Partai Hanura, PDP dan Partai Republiken dan belum bisa diberi surat penerimaan pendaftaran oleh KPU Tulungagung, tiba-tiba pada malam harinya merubah pasangan dan partai pengusungnya. Ia yang semula mencalonkan diri sebagai cabup, namun ketika mendaftar kembali dia sudah merubah posisinya menjadi cawabup dengan Cabup M. Athiyah, SH dan partai pengusung Partai Hanura, Partai Republiken serta Partai Gerindra.
Ketua KPU Tulungagung, Suyitno Arman, Ssos, MSi, seusai prosesi pendaftaran yang berlangsung sampai Rabu (10/10) pukul 01.45 WIB dini hari itu, mengatakan kebahagiannya karena pendaftaran cabup/cawabup berlangsung lancar dan menunjukkan adanya demokratisasi yang fair.
Selanjutnya Ketua KPU segera melakukan verifikasi berkas persyaratan yang telah diserahkan keenam pasangan cabup/cawabup tersebut. “Sesuai jadwal ada waktu selama tujuh hari bagi KPU untuk melakukan penelitian dan penyampaian hasil verifikasi. Sedang untuk pasangan calon perseorangan bisa mengetahui jumlah dukungannya sesuai persyaratan (35.598 orang/jiwa) atau tidak paling lambat tanggal 25 Oktober 2012,” katanya menjelaskan. (pur)

Senin, 18 Juni 2012

Berkas Bacabup Tulungagung ke DPD Jatim

PROSES penjaringan dan penyaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Tulungagung berlanjut ke tahap berikutnya. Berkas kelengkapan bakal calon kini berada di tangan tim penyaringan DPD PDI Perjuangan Jatim.
"Proses penjaringan mulai dari pendaftaran hingga pemeriksaan berkas persyaratan sudah kami lakukan. Proses berikutnya menjadi kewenangan DPD Jatim," kata Ketua DPC Tulungagung Supriyono SE saat menyerahkan kelengkapan administrasi bakal calon ke sekretariat DPD PDI Perjuangan Jatim, Jl Kendangsari Industri 57, Senin (21/5).

Dari belasan nama yang tadinya mendaftar, beberapa di antaranya berguguran semasa menjalani proses. Hingga penjaringan di tingkat DPC berakhir mengerucut menjadi 9 nama. Dari 9 nama itu, sesuai berkas diterima DPD Jatim, 8 nama pemohon rekomendasi calon bupati dan hanya satu nama untuk calon wakil bupati.

Untuk bakal calon bupati antara lain; Supriyono, Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung; Jupri Adi Sentosa ST MH dan Suharminto masing-masing Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung; Drs Isman, Wakil Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga DPD PDI Perjuangan Jatim; serta Syahri Mulyo SE anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.

Berikutnya; Dra Sri Suprapti SPd, PNS Pemkot Malang; Bambang Adyaksa, pengusaha; dan AKBP Paryadi Sayat, perwira menengah di Polda Jatim. Sementara untuk bakal calon wakil bupati adalah Muzamil, Sekretaris AKD Jatim.

Penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah Tulungagung digelar untuk suksesi bupati dan wakil bupati setempat yang sedianya dilangsungkan awal tahun depan. "Pilkada digelar akhir Januari 2013. Untuk hari H-nya kami belum dapat kepastian dari KPU," tambah Supriyono. (her)

Senin, 13 Februari 2012

Syahri Mulyo Nyatakan Siap Maju Pilkada Tulungagung




Tulungagung - Kader PDIP Tulungagung yang kini duduk di kursi DPRD Jawa Timur, Syahri Mulyo, secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk maju dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tulungagung, 2013 mendatang.

"Selama itu (saya) mendapat mandat dari partai, saya siap untuk maju (bursa pilihan bupati)," kata anggota Komisi B DPRD Jatim dari daerah pemilihan (dapil) VII ini menjawab pertanyaan wartawan di Tulungagung, Selasa.

Kesiapan salah seorang kader muda PDIP asal Kota Marmer yang dikenal kaya itu sepertinya memang tidak main-main. Syahri mengaku telah melakukan komunikasi dengan jajaran DPP PDIP maupun DPD PDIP Jatim untuk memuluskan ambisinya.

Hasilnya memang belum bisa dia buktikan. Tetapi di hadapan sejumlah pekerja media massa, ia mengaku optimistis rekomendasi partai akan segera diperolehnya.

"Sebagai politisi sekaligus warga negara yang telah menyatakan kesiapan maju (pilkada), saya harus optimistis," ujarnya lugas.

Ia masih enggan menyebut siapa bakal calon pasangannya yang bakal digandeng untuk maju putaran Pilkada Tulungagung, 2013 mendatang.

Syahri berdalih, proses penjaringan masih lama, yakni baru dimulai sekitar Januari 2012 mendatang atau delapan bulan sebelum tahapan pendaftaran calon bupati/wakil bupati di komisi pemilihan umum (KPU).

"Belumlah. Saya juga belum menentukan apakah akan mendaftar sebagai bakal calon bupati di PDIP atas nama perseorangan atau langsung berpasangan. Toh di internal partai, hasil penjaringan nantinya masih bisa diacak lagi, misal cabup yang diusung saya, sementara bacawabup dari calon perseorangan atau pasangan lain yang dianggap memiliki elektabilitas tringgi," terangnya beralasan.

Karena itu, apapun hasil keputusan partai nantinya, Syahri menyatakan akan tetap hormat serta patuh. Ia memastikan tidak akan maju bursa pilkada dari jalur independen ataupun menggunakan "kendaraan" partai lain untuk mewujudkan ambisinya menjadi orang nomor satu di Kabupaten Tulungagung.

"Sekali lagi saya hanya akan maju (sebagai bacabup/cabup) jika memang mendapat rekomendasi dari partai. Saya tidak akan maju dari jalur lain," tegasnya.*

Pemilukada Tulungagung=Januari 2013



Dipastikan Pemilukada Tulungagung bakal dihelat pada Januari 2013.
Kata ketua divisi humas dan kampanye – KPUD Tulungagung, Nyadin kepastian ini disampaikan setelah ada keputusan final di internal KPUD kabupaten Tulungagung.
Beber Nyadin tahapan pemilukada bakal dimulai pada Mei – Juni dengan pembentukan PPK dilanjutkan pembentukan PPS dan KPPS pada bulan Juli hingga September kemudian pada bulan Oktober – Nopember dibuka pendaftaran bagi calon bupati dan wakil bupati. Namun demikian untuk tanggal pelaksanaannya masih mungkin untuk berubah. Hal ini tergantung pada ketetapan bersama dengan Pemkab Tulungagung maupun DPRD Tulungagung.
Selanjutnya setelah proses verifikasi dan pengumuman calon yang lolos untuk ikut kontes pemilukada pada Desember 2012 hingga Januari 2013 ditetapkan sebagai jadwal kampanye masing – masing calon kepala daerah.
Untuk pemilihan calon kepala daerah atau pencoblosan dilaksanakan pada akhir Januari 2013. Dan tegas Nyadin jika proses pemilukada normal maka pada 30 April 2013 calon terpilih bakal dilantik.

Sumber:http://liiurfm.com/site/main.php?page=1&id=0&bid=916